Belajar Kemandirian Organisasi, IPNU-IPPNU Ngargosoko Bantu Pasarkan Sabun NU

NUSrumbung.or.id- Kemandirian organisasi wajib ditanamkan disemua tingkatan, baik pusat hingga di daerah – daerah. Hal ini pula yang sedang diajarakan pengurus Nahdlatul Ulama’ Ranting Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, kepada banom banom dibawah naungannya.

Seperti yang terlihat dalam Pengajian Selapanan NU Ngargosoko, Minggu (09/02), dimana Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) nampak tengah sibuk membantu pemasaran Product NU yang berupa Sabun.

“Sengaja kami libatkan mereka, agar mereka mulai belajar kemandirian Organisasi, agar kelak organisasi mereka benar – benar bisa berdiri tegak, tanpa harus bergantung pada donatur,” jelas Ketua Tanfidz NU Ngargosoko, Ky Agus Ahmad shofiyudin.

Ketua IPNU Ranting Ngargosoka, Ahmad Sodiq mengaku senang dengan dilibatkan dalam kegiatan ini, karena menurutnya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada anggotanya, bahwa IPNU-IPPNU sebagai bagian tak terpisahkan dari NU.

Pengajian kali ini dihadiri kisaran 1.500 jamaah dari berbagai kalangan masyarakat ngargosoka, hadir sebagai penceramah adalah gus Ulin Nuha dari karaharjan Gunungpring.

Selain membantu memasarkan prodak dari NU, IPNU – IPPNU juga terlihat aktif membantu kelancaran kegaiatan rutin tersebut.

“Kegiatan pengajian ini kami turut ikut serta membantu pelaksanaan, supaya berjalan lancar aman dan tertib, selain itu kami juga menampilkan seni Sholawat hadroh, semoga mampu menambah semarak suasana ” kata Ahmad Sodiq.

Pengajian selapanan ini memang menjadi agenda rutin Pengurus NU Ngargosoko, sehingga dalam kesempatan itu namapak seluruh jajaran pengurus baik NU maupun badan – badan otonom naungannya, seperti Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser. (AZ)

Kontributor : Azis

Editor : Ahmad Muslim