NUSrumbung.or.id- Puluhan Pelajar SMP Trisula dan MI Ma’arif Srumbung, Kabupaten Magelang, Kamis (22/08) siang terlibat dalam Upacara Pemancanan Bambu Runcing di Pusara salah satu Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia wilayah Kecamatan Srumbung.
Pejuang yang Pusaranya di pancangi Bambu Runcing tersebut adalah makam Veteran Sobiman, Pejuang Kemerdekaan, yang juga merupakan Tokoh Masyarakat diwilayah Srumbung.
Kepala SMP Trisula Srumbung, Erni Kholifaturrofiah, S.Ip, S.Pd menjelaskan, selain memang mendapat undangan dari Komando Rayon Militer (Koramil) Setempat, pihaknya juga ingin menanamkan jiwa nasionalisme kepada peserta didiknya.
“Selain memang ada undangan dari Koramil, kami tentu ingin memberikan pemahaman kepada anak anak didik, bahwa nikmat kemerdekaan ini hanya bisa dinikmati karena perjuangan para pejuang terdahulu, seperti pak Sobiman ini,” kata Erni disela Upacara.
Menurut Erni, Penanaman karakter nasionalisme ini menjadi penting, karena saat ini generasi penerus gampang terbawa arus yang tidak tepat. “Maka tidak ada pilihan lain, selain kita harus gencar memberikan pendidikan kebangsaan kepada anak anak kita,” jelasnya.
Senada dengan Erni, Kepala MI Ma’arif Srumbung, Yuan Maryanti, S.Pd menambahkan, pihaknya berharap kepada para anak didik untuk dapat meneladani apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang pendahulunya.
“Kedepan tentu kita berharap agar anak anak didik kita bisa terus meneladani para pejuang ini, terutama dalam membela dan menegakkan NKRI sebagai bumi pertiwi tumpah darah kita semua,” papar Yuan disela kegiatan itu.
Kepala Desa Srumbung, Bambang Kiswanto menyambut baik pelibatan pelajar SMP Trisula dan MI Ma’arif tersebut, menurutnya pendidikan tidak hanya diruang kelas saja, namun juga harus dengan implementasi nyata. “Ya ini salah satu implementasinya, bahwa pejuang yang sudah meninggal pun tetap wajib dihormati,” katanya.
Komandan Koramil 16 Srumbung, I Ketut Kukuh A.W, S.Sos dalam amanatnya sebagai inspektur upacara mengatakan, bahwa Almarhum Sobiman ini termasuk veteran yang luar biasa. “Semasa hidupnya beliau selalu memegang teguh prinsip pengabdian kepada bangsa dan negara, ini harus kita contoh dan kita lanjutkan,” tegas Danramil.
Upacara pemancangan bambu runcing sendiri, selain diikuti oleh Pelajar SMP Trisula dan MI Ma’arif Srumbung, juga melibatkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Muspika, Pemerintah Desa, Linmas, serta TNI dan Polri setempat. (AMS)