
NUSrumbung.or.id- Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, menggembleng 31 kadernya melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan VI (Enam) di Pondok Pesantren Al-Falah Lembah Manah, Mranggen, Srumbung, yang berjarak 15 km dari Puncak Gunung Merapi.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kegitan PKD Ansor ini berlangsung selama tiga hari, yakni dari Jum’at hingga Minggu (8-10/01) ini, merupakan realisasi program kerja pengurus PAC Ansor Srumbung, dalam menyiapkan kader yang militan bagi keberlangsungan organisasi.
“Awal kegiatan kita total peserta 31 orang, dan Alhamdulilah oleh pelatih dinyatakan lulus semua, semoga dari yang lulus itu menjadi kader-kader yang militan dan mampu menjadikan Ansor Srumbung lebih maju.” Kata Ketua PAC Ansor Srumbung, Najib Aulia Zaman, usai penutupan, Minggu (10/01).
Peserta PKD Ansor kali ini berasal dari 17 Desa se Kecamatan Srumbung, bahkan salah satu peserta diketahui merupakan Kepala Desa Ngablak, yakni bernama Ampri Subhantoro. “Saya ikut PKD karena saya tertarik, dan pingin mengetahui lebih dalam lagi tenang Ansor dan NU,” ungkap Kades Ngablak.
Tim Pelatih PKD, mendatangkan dari Departemen Pendidikan dan Pengkaderan PC GP Ansor Kabupaten Magelang, sebanyak 15 personil. “Materi yang disampaikan antara lain Ke-NU-an, ke-Ansor-an, Kepemimpinan, serta SWOT/Analisis Endogen dan lain lain,” ungkap Najib.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, Muhammad Arif Sholikhan menambahkan, tujuan dari PKD Ansor ini semata-mata untuk menciptakan kader militan NU yang siap mengawal para kiai dan siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa negara.
“Kegiaan ini juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia, karena memang Ansor Banser merupakan organisasi kader, jadi setiap anggota harus lulus PKD bagi Ansor dan Diklatsar bagi BANSER,” jelasnya.
Kontributor : Ahmad Syaifudin
Editor : Ahmad Muslim