Maksimalkan Layani Umat, LazisNU Srumbung Tambah Armada Ambulance

Rois Syuriyah MWC NU Srumbung, Ky Ahmad Bahakudin Syah saat menujukkan Ambulan Jenazah milik LazisNU Srumbung

NU Srumbung.or.id- Alhamdulilah, Khidmah LazisNU MWC NU Srumbung bagi warganya semakin nyata, Sabtu (25/05/2019) lalu, NU Care LazisNU Kecamatan Srumbung melaunching satu Armada Ambulan tambahan.

Armad yang dilaunching adalah armada ambulan yng diperuntukkan khusus bagi Jenazah. “Ini sekaligus menjawab tuntutan masyarakat, agar NU lebih total dalam berkhidmah, maka kita adakan satu Ambulan lagi khususu jenazah,” kata Ketua LazisNU Srumbung Arif Budiman disela launching di Srumbung.

Lebih lanjut, Arif Budiman yg juga dosesn di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu juga mengatakan, bahwa call center penggunaan ambulance jenazah ini tetap sama dengan yang pasien.

“Bagi warga yang membutuhkan, silahkan hubungi Call center kami di +62 877-2221-1926 Bisa WA,sms, dan Telp,” tegasnya.

Memang Ambulance Jenazah ini usianya tak lagi muda, namun insyaAlloh menurutnya semangatnya tak kalah dengan Ambulance Pasien Pasien yang pengadaannya baru di awal 2019 ini.

Rois Syuriah MWC NU Srumbung, Ky. Ahmad Bahakudin Syah menambahkan, penambahan Ambulance ini merupakan usaha bersama dari masayarakat pemegang kotak koin NU di wilayah Kecamatan Srumbung.

“Kami semua atas nama MWC NU tentu mohon doa agar Ambulan ini jarang dipergunakan, karna ketika Ambulan jarang digunakan berarti masyarakat dalam keadaan Sehat wal afiat,” pinta Kyai Muda ini.

Seperti diketahui, jumlah anggota koin NU di wilayah Kecamatan Srumbung sendiri, hingga kini telah mencapai 7000 lebih, sehingga uang yg terkumpul dari masyarakat ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat.

Ketua TIM Ambulan, Ahmad Muslim menambahkan, Ambulan Jenazah ini juga akan di stanbykan 7 hari seminggu, 24 jam sehari, adapun sebagai driver dan crew masih tetap dari Anggota BANSER Satkoryon Srumbung.

“Kami juga mohon doa, agar Semua Crew dan Pengurus diberi kesehatan dan kelonggaran baik waktu maupun rizqi, sehingga sewaktu waktu masyarakat membutuhkan, kami tetap bisa “Budhaalll,” pungkas Muslim.